Jumat, 13 Maret 2009

Macam-macam contoh PARTISI bangunan ( GYPSYUM )





MACAM-MACAM CONTOH PARTISI BANGUNAN ( GIPSUM )
MENCIPTAKAN ruang baru, yang bukan merupakan ruang privat dalam hunian, tak perlu sampai merenovasi bangunan. Cukup hadirkan dinding pemisah.

Selain partisi yang banyak dijual di pasaran, furnitur juga bisa Anda manfaatkan untuk dijadikan pembatas ruang satu dengan ruang yang lain. Jika sewaktu-waktu Anda merasa bosan dengan konsep ruang tersebut atau menginginkan perubahan suasana -ingin diperluas atau dipersempit- bisa dilakukan dengan memindahkan partisi tersebut. Pasalnya, sifat pemisah antarruang itu moveable (tidak permanen), sehingga dapat dipindah-pindah ke mana saja.

Selain fungsinya sebagai pembatas ruang, partisi yang bentuknya semakin variatif ini pun bisa mempercantik ruangan. Beragam bentuk, ukuran, serta bahan beraneka ragam dijual di pasaran. Misalnya, ada yang berbentuk lipat, partisi yang tengahnya dibuat seperti jendela, partisi yang di bagian sisinya diletakkan tanaman, atau partisi yang bagian tengahnya diberi lubang untuk tempat foto ataupun vas bunga.

Untuk bentuk, Anda dapat memilihnya sesuai selera atau suasana yang ingin ditampilkan. Jika ingin suasana yang ramai dan kekeluargaan, Anda bisa memilih partisi berlubang di bagian tengah untuk memajang foto keluarga.

Namun, jika ingin menghadirkan kesan ruang yang simpel, sebaiknya Anda memilih partisi yang sederhana tanpa tambahan aksen.

Mengenai bahannya pun beraneka ragam. Ada yang terbuat dari kayu, rotan,
gypsum, plastik, kaca, dan sebagainya. Namun, saat ini banyak orang menjatuhkan pilihannya pada partisi berbahan gypsum.

"Karena harganya yang relatif murah, partisi
gypsum juga mudah dibongkar bila diperlukan. Namun, partisi gypsum memiliki kelemahan, yaitu kekuatan menahan lebih rendah daripada dinding bata," kata desainer interior Annahape dalam web-nya.

Difungsikan sebagai interior, kata Anna, partisi
gypsum dapat dimanfaatkan untuk tempat memamerkan koleksi pribadi. Dengan penataan, desain yang tepat, serta lighting yang sesuai, partisi gypsum pun dapat menimbulkan kesan eksklusif dan wah.

Partisi biasanya diletakkan untuk membatasi ruang tamu dengan ruang keluarga, ruang keluarga dengan ruang kerja, atau ruang makan dengan ruang keluarga.

Misalnya, kata Anna, partisi
gypsum yang dipakai untuk memisahkan ruang kerja dengan ruang keluarga.
Agar tidak menimbulkan kesan kaku dan fungsional seperti di sebuah kantor, di salah satu bagian partisi ketebalannya dibuat berbeda, sehingga tercipta sebuah ruang yang dapat dipakai untuk memamerkan koleksi kesayangan.

Project Desainer Interior dari Q Space Sissy Trimalaila menambahkan, untuk menciptakan ruangan yang luas, Anda boleh memilih partisi yang tidak masif atau menerawang.

Sementara, untuk pemilihan warna pada partisi yang bakal diterapkan, tidak ada keharusan khusus. Namun, akan lebih baik jika kombinasinya diperhatikan dengan furnitur pengisi ruang.

"Untuk pemilihan warna bisa disesuaikan dengan selera pemiliknya, warna yang disukai. Tipsnya, jangan pernah takut mengombinasikan warna. Kalau menyenangi warna biru, tidak harus melulu semua biru, bisa dikombinasikan dengan warna lain," ungkapnya.

Jika Anda ingin menampilkan kesan dramatis atau cantik pada partisi, selain bisa menambahkan aksesori, Anda juga bisa memasang lampu-lampu mungil berwarna- warni di tepian partisi. View partisi bakal menonjol dan ruangan akan makin seromantis jika hanya lampulampu partisi yang digunakan sebagai penerang dalam ruang tersebut.

Jika Anda ingin menyekat ruangan sekaligus memberi kesan cantik dalam ruang tersebut, pilih partisi yang cantik serta hiasi dengan foto atau aksesori lain agar fungsinya tidak sebatas sebagai penyekat, namun juga bisa menjadi bagian dari desain interior ruang yang cantik.

contoh-penggunaan-partisi-multiplek

Saat ini dinding partisi semakin digemari untuk diaplikasikan pada berbagai bangunan. Selain ringan penggunaan dinding partisi juga praktis, karena selain bisa di pasang dan dibongkar dengan cepat, dinding partisi juga tidak membebani struktur, sehingga tidak diperlukan perhitungan beban tambahan. Dipasaran semakin banyak pilihan bahan untuk diterapkan menjadi dinding partisi, namun ada 3 bahan yang seringkali saya gunakan dalam perencanaan, antara lain : Gypsum,Papan Kalsium/ Fibercement, dan Triplek/Multiplek

Disini saya berusaha membandingkan 3 jenis bahan tersebut untuk penggunaan partisi dengan beberapa faktor pembanding. Adapun tulisan yang saya ulas disini adalah berdasarkan atas pengalaman penggunaan, mungkin untuk kebenaran yang lebih akurat memerlukan penelitian yang lebih dalam.

Papan Gypsum

Papan gypsum terdiri dari inti dari bahan gypsum yang dibungkus dengan kertas penguat di sekelilingnya. Pada umumnya yang tersedia dipasaran pada bagian ujung papan sisi panjang berbentuk miring (recessed edge) namun ada juga beberapa produk yang menyediakan tepian yang kotak untuk aplikasi khusus. Kekuatan utama gypsum terletak pada kertas pembungkusnya. Untuk papan gypsum standar kertas pembungkus biasanya berwarna gading cenderung kecoklatan, dengan bahan sepintas mirip dengan kertas zak pembungkus semen. Saat ini produsen gypsum memproduksi beberapa jenis gypsum untuk beberapa aplikasi. Ketebalan gypsum bervariasi, rata-rata di pasaran adalah 9mm, 12mm dan 15 mm untuk type gypsum standar (plasterboard)

Ketahanan Terhadap Air

Karena kekuatan papan gypsum yang terletak pada kertas pembungkusnya, maka untuk gypsum standar (plasterboard) yang ada dipasaran rata-rata tidak tahan terhadap basah dan lembab, kertas akan mengelupas dan inti gypsum akan terurai. Bila memang memerlukan gypsum sebagai partisi maka beberapa merk terkenal mengeluarkan type papan gypsum dengan pelapis yang lebih tahan terhadap lembab (terhadap lembab bukan basah, karena bahan gypsum memang tidak akan bertahan terhadap basah) tentu dengan harga yang lebih mahal untuk ketebalan yang sama.

Akustik

Bahan papan gypsum standar (plasterboard) relatif lunak sehingga bahan gypsum relatif bisa menyerap suara dengan baik daripada dinding bata. Papan gypsum cocok digunakan untuk ruang-ruang yang memerlukan peredaman suara. Pemakaian papan gypsum sebagai pelapis dinding dapat membantu meredam gema yang ditimbulkan akibat pantulan balik suara, karena sifat peredaman gypsum yang baik inilah maka beberapa produsen mengeluarkan panel peredam suara yang lebih baik dengan berbahan dasar gypsum.

Harga

Harga gypsum dipasaran relatif bervariasi.Saat ini banyak produsen gypsum yang menawarkan produknya mulai dari yang berkualitas dengan harga yang tinggi, hingga gypsum kelas low-end yang ditawarkan dengan harga murah tentu dengan kualitas seadanya. Harga gypsum ditentukan oleh ketebalan dan jenis pelapis untuk aplikasi khusus. Sebagai gambaran harga gypsum standar (plasterboard) saat ini berkisar antara 35 ribu – 65 ribu perlembar (1200×2400x9mm).

Ketahanan Terhadap Api

Papan gypsum standar (plasterboard) mempuyai lapisan kertas sebagai penguat, dan seperti kita ketahui bahwa kertas adalah penghantar api. Namun beberapa produsen menciptakan gypsum yang lebih tahan terhadap api dengan lapisan kertas khusus (tentu dengan harga yang lebih mahal).

Ketahanan Terhadap Benturan dan Goresan

Aplikasi gypsum sebagai dinding partisi saat ini sudah menjadi suatu hal yang umum, namun dari berbagai kasus yang terjadi, pemasangan papan gypsum di ruang yang biasa dilalui banyak orang cenderung mudah rusak dan gupil terutama di bagian sudut dinding (misal sebagai pelapis kolom). Selain itu bila dinding tergores dengan sesuatu yang tajam maka dipastikan kertas akan mudah terkelupas oleh tangan usil, namun perbaikan untuk hal ini cukup mudah.

Pemasangan

Pemasangan papan gypsum sebagai partisi dapat menggunakan rangka kayu ataupun rangka metal yang banyak tersedia di pasaran. Rangka biasanya disusun secara vertikal dengan jarak menyesuaikan dengan persyaratan tinggi maksimum yang dibutuhkan.

Bila Rangka telah terpasang, maka gypsum board dapat dipasang. Pemasangan gypsum direkomendasikan dipasang tegak, dengan sisi pendek pada bagian bawah dan atas. Jarak antar panel gypsum menurut rekomndasi rata-rata dari pabrikan sebesar 2.5-5mm. Pemasangan panel pada rangka menggunakan sekrup gypsum, jarak yang direkomendasikan antar sekrup sebesar 200 – 500 mm tergantung ketebalan gypsum. Nat yang terjadi antar panel gypsum ditutup dengan joint compound gypsum dan kain kassa. Setelah sambungan tertutup, maka tinggal menghaluskan dan meratakan sambungan dengan ampelas, dan iap diberikan cat dasar. Bila menggunakan aplikasi rangka kayu, maka sebaiknya kayu yang dipakai sebagai rangka adalah kayu yang cukup kering, banyak kejadian sambungan antar gypsum terjadi keretakan dikarenakan muai susut kayu rangka.


Papan Kalsium

Papan Kalsium terbuat dari panel kalsium-silikat dan menggunakan serat selulosa sebagai penguat. Secara tampilan kasat mata papan kalsium menyerupai bahan plafon fibercement, namun lebih tebal dan kuat. Papan kalsium dalam proses produksinya telah mengalami pengeringan secara autoclaving, sehingga tidak mengalami muai susut. Berat jenis papan lebih berat daripada papan gypsum, namun dari sisi kekuatan dan kepadatan papan kalsium lebih padat dan kuat. Dipasaran ketebalan papan kalsium terdiri dari 6mm,9mm dan 12 mm.

Ketahanan terhadap air

Papan Kalsium lebih tahan terhadap air dan lembab. Bila terkena air, papan kalsium tidak akan terurai seperti halnya papan gypsum, ataupun terkelupas seperti triplek atau multiplek, namun dari beberapa pengalaman yang saya temui, papan kalsium bila terkena air dan lembab akan mudah sekali terdapat bercak-bercak hitam (jamur), namun hal ini dapat dengan mudah diatasi dengan pengamplasan dan pengecatan kembali.

Akustik

Papan kalsium memiliki material yang cukup padat, bahkan lebih padat dari plesteran dinding bata pada umumnya, oleh karena itu dari segi akustik papan kalsium cenderung tidak dapat menyerap suara dengan baik dan tidak cocok untuk ruang yang membutuhkan peredaman suara (misal ruang pertunjukan atau studio)

Harga

Harga papan kalsium rata-rata dipasaran relatif lebih mahal daripada papan gypsum standart dengan ketebalan yang sama, namun dalam aplikasi partisi yang sama papan kalsium bisa menggunakan ketebalan yang lebih tipis daripada papan gypsum. Namun bila dibandingkan dengan papan gypsum untuk aplikasi khusus ( papan gypsum tahan api, papan gypsum tahan kelembaban, maupun papan gypsum tahan benturan) maka harga papan kalsium relatif lebih murah.

Ketahanan Terhadap Api

Bahan papan kalsium rata-rata tidak mudah terbakar dan tidak juga menyebarkan nyala api, sehingga bahan ini sangat cocok untuk ruang-ruang yang membutukkan perlindungan terhadap api, dan yang rentan pada kebakaran (mis: dapur, laboratorium, dll)

Ketahanan Terhadap Benturan dan Goresan

Bahan dengan kerapatan yang padat, menjadikan papan kalsium cocok diaplikasikan di ruang dimana banyak orang dan barang berlalu lalang. Papan Kalsium tidak mudah ”gupil” dan gores, namun perlu dicatat bahwa papan kalsium mempuyai sifat yang lebih getas, sehingga bila mengalami benturan yang cukup keras pada bagian yang tidak terdapat rangka bisa mengalami keretakan, dan keretakan pada papan kalsium memang bisa diatasi dengan pemberiana plaster & compount seperti halnya pada gypsum, namun hasilnya tidak bisa serapi papan gypsum.

Pemasangan

Dalam hal pemasangan tidak jauh beda dengan pemasangan papan gypsum, namun perlu dicatat, bahwa papan kalsium dengan sifat bahan yang lebih keras dan kaku maka biasanya bila rangka kurang rapi sambungan antar panel juga terlihat begelombang, dan hal ini lebih sulit diatasi dengan dempul daripada papan gypsum.

Papan Triplek/ Multiplek

Papan Multiplek dibuat dari serutan kayu yang dilapiskan secara vertical dan horizontal secara berselangseling antar lapisan, dan antar lapisan tersebut di press dengan tekanan tertentu dan di lem. Dalam proses pembuatannya masing-masing lapisan pada triplek maupun multiplek telah mengalami pengeringan yang sempurna dan telah difumigasi, sehingga menjadikan papan triplek/multiplek tahan terhadap rayap dan hewan pemakan kayu lainnya dan tidak mudah mengalami pelapukan.

Ketahanan terhadap air

Papan Triplek/Multiplek bila dibiarkan tanpa pelapis tidak akan tahan terlalu lama di tempat yang berair, namun bila hanya tersiram untuk jangka waktu yang tidak terlalu lama, triplek /multiplek lebih bertahan daripada papan gypsum standar. Bila direndam dalam air dalam waktu yang cukup lama maka papan akan mengelupas tiap lapisannya, dan melapuk. Namun dengan pelapisan yang baik partisi triplek/multiplek dapat digunakan untuk ruang yang lembab (misal: sebagai partisi toilet)

Akustik

Papan Multiplek memiliki tingkat reduksi yang cukup bagus (tergantung juga ketebalannya) dan mudah dibentuk, sehingga papan multiplek cocok ruang yang memerlukan pengaturan tata suara (misal gedung konser)

Harga

Dari soal harga saat ini harga bahan bangunan berbahan dasar bahan kayu relatif lebih mahal saat ini. Harga tiap lembar multiplek dipengaruhi oleh tebal dan tekstur kayu yang dipakai. Bahan triplek/ multiplek sangat fleksibel karena bisa dibongkar pasang tanpa banyak merusak bahan, dan bahan masih bisa digunakan lagi, hal ini menjadikan bahan ini lebih ekonomis untuk jangka panjang (bila memang partisi sering di bongkar pasang)

Ketahanan Terhadap Api

Sifat bahan dasar kayu sebagai penghantar api, Bahan multiplek sebaiknya dihindarkan untuk partisi ruang- ruang yang kontak langsung dengan api (misal dapur, laboratorium dll) penggunaan multiplek untuk partisi ruang yang retan terhadap api dapat diatasi dengan penggunaan bahan pelapis yang tahan api.

Pemasangan

Dari segi pemasangan papan multiplek lebih fleksibel dan mudah dibentuk manjadi model apapun, pemasangan tidak memerlukan tenaga ahli khusus. Rangka untuk menyokong papan multiplek juga bisa terbuat dari kayu maupun rangka metal. Kelebihan dari pemasangan multiplek adalah bahan yang mudah dibentuk menjadi bentuk apapun, dan sisa maupun bongkaran bisa dimanfaatkan lagi tanpa terlalu banyak kerusakan.

Plafon,Partisi Gypsum Tren Sepajang Masa

By masbudi • Aug 29th, 2008 • Category: Mandor Bangunan

interior gypsum

Kesibukan terjadi di salah satu perkantoran Mega kuningan tepatnya di gedung Menara Anugrah. Dua pekerja mendekor plafon ruangan direktur bergaya tropis minimalis itu. “Kami sedang memasang plafon gypsum,” kata salah seorang pekerja yang mengaku bernama mas budi.

Lelaki ini menjelaskan, permintaan dekorasi gypsum tidak pernah sepi. Dari rumah sederhana sampai rumah mewah. Dari dulu sampai sekarang peminatnya tetap ada. “Pendeknya gypsum selera sepanjang masa,” tuturnya. Pernyataan masbudi mungkin ada benarnya. Mahalnya harga kayu akhir-akhir ini, seakan makin menaikkan pamor plafon gypsum, karena bisa dianggap sebagai pengganti kayu atau playwood. Selain itu, bahan gypsum diklaim bisa membuat plafon rumah menjadi lebih indah.

Harganya pun relatif bersaing bila dibandingkan dengan jenis bahan dengan fungsi yang sama. Kelebihan dari gypsum juga lebih fleksibel untuk dibentuk sesuai dengan keinginan perancang, selain memiliki daya tahan dan tingkat stabilitas tinggi. Penggunaan interior gypsum bisa sangat cocok untuk memperindah tampilan awal dari interior bangunan.Tak heran kalau gypsum makin diminati.

Alasan lain orang memilih gypsum, karena jika terkena bercak cokelat, maka cukup bagian yang terkena saja yang perlu dipotong dan dapat di tambal kembali. Tidak seperti bahan dasar yang terbuat dari triplek, di mana mempunyai kelemahan pada saat terjadi kebocoran maka akan timbul flek cokelat pada langit-langit tersebut, kadang juga menggelembung dan pada saat penggantian maka akan harus mengganti triplek tersebut selembar, tidak bisa hanya pada bagian yang terkena flek saja.

Di sisi lain papan gypsum dapat dipasang pada rangka kayu, metal atau konstruksi batu bata.
Penggunaan produk tersebut aman, tidak merusak lingkungan dan tidak berbahaya, ekonomis, sesuai untuk berbagi ukuran penyelesaian, ringan, mudah pemasangannya dengan hasil akhir yang rata, tahan api, kedap suara dan ketersediaan berbagai pilihan sistem.

Dinding
Belakangan fungsi
gypsum sudah berkembang. Gypsum tidak hanya digunakan untuk dekorasi langit-langit ruangan. Bahan ini juga digunakan sebagai elemen dinding menunjang fungsi ruang yang diinginkan. Biasanya gypsum dipakai untuk dinding partisi seperti sekat kamar dan lining wall (penutup tembok). Hanya saja gypsum tak bisa diaplikasikan untuk eksterior, kolom dinding atau penahan beban. Gypsum itu memang hanya untuk elemen interior yang tidak berkaitan dengan struktur bangunan.

Ditilik dari komposisi materialnya, gypsum terbuat dari batu putih yang terbentuk karena pengendapan air laut. Proses pembuatannya melalui pemanasan dalam temperatur 175 derajat sehingga membentuk material bernama stucco. Stucco dicampur air, zat aditif, dan diolah menjadi papan gypsum dengan dilapisi kertas khusus di permukaannya.


interior gypsum

Gypsum standar lebih kuat menahan api dibanding triplek, sehingga ada waktu menyelamatkan isi ruang saat kebakaran. Selain itu juga mampu menepis panas. Sementara gypsum berwarna didesain untuk berbagai fungsi seperti ruang kedap suara, ruang tahan api atau ruang lembab.

Sebagai bahan mendekorasi plafon, gypsum diklaim unggul dari bahan lainnya. Selain dari tampilan jelas lebih indah dan bersih polos, pada plafon gypsum tidak akan terlihat garis antarsekat walau di bidang yang luas.

Fleksibel
Terkait urusan desain,
papan gypsum nyatanya bisa padu padan dengan gaya rumah dengan model apa pun. Baik itu klasik, minimalis, modern, simpel, dan sebagainya. Maka tidaklah mengherankan kalau gypsum dewasa ini telah banyak digunakan untuk keperluan dekorasi interior. Selain karena harganya bisa jauh lebih murah ketimbang triplek atau bahan beton, cara pemasangannya juga mudah, cepat, serta praktis sehingga dapat menghemat waktu.

Dalam hal finishingnya, gypsum jelas lebih murah. Hanya cukup diberi cat tembok dan tak perlu diflamir. Oleh karenanya, pada saat terjadi lonjakan harga kayu, alternatif pilihan terbaik untuk dekorasi interior adalah papan gypsum. Cuma ada hal lain yang mungkin mengganggu, yakni masalah noda jamur akibat lembab. Namun tidak usah khawatir, karena bisa diatasi melalui penanganan sederhana yakni mengolesinya dengan menggunakan cat minyak. Tunggu beberapa saat agar kering, setelah itu lapisi dengan cat tembok dan permukaan gypsum akan nampak indah kembali seperti sebelumnya.

Keuntungan lainnya adalah jika mesti dibongkar, papan gypsum itu bisa dapat digunakan kembali. Cukup dengan mendempul bagian yang berlubang bekas paku atau mur, gypsum bisa difungsikan kembali tanpa perlu mengeluarkan biaya ekstra. Dengan keunggulan yang dimiliki, tak heran kalau gypsum memang diminati sepanjang masa. (Berbagai sumber)

Senin, 02 Maret 2009

TENTANG Game Onine Indonesia



Perkembangan Game Online di Indonesia

Dari waktu ke waktu sejak pertama kali masuk Indonesia dan diperkenalkan pada masyarakat, perkembangan game menunjukkan pertumbuhan yang amat cepat seiring dengan perkembangan teknologi. Banyak perusahaan swasta Indonesia yang kemudian membeli lisensi game untuk dipasarkan di Indonesia. Tren tersebut secara langsung ataupun tidak langsung telah berpengaruh terhadap pertumbuhan game center di Indonesia.Game yang berkembang ke arah multiplayer (bermain lebih dari satu orang) berkembang begitu pesat di game center Indonesia. Pada awalnya game multiplayer hanya mencakup LAN (local area network), seperti Counter Strike, Warcraft, dan Command and Conquer. Hal ini kemudian berkembang dengan semakin populernya teknologi internet, sehingga permainan tidak lagi secara lokal, melainkan online di seluruh Indonesia. Game-game online, seperti Ragnarok Online dan World of Warcraft, pun menjadi pilihan para gamer Indonesia. Adapun keluhan para komunitas gamer tentang hal-hal yang telah disebutkan di atas dapat membuat inspirasi konsep sebuah game center yang dapat memberikan kepuasan bagi komunitas gamer itu sendiri. Pada masa kini bisnis game center merupakan salah satu bisnis yang diminati. Hal ini dikarenakan semakin bertambahnya kaum dewasa yang sangat tertarik untuk mencoba game online. Hal ini menyebabkan banyak komunitas gamer yang menciptakan game yang atraktif, menarik dan menantang sehingga mereka semakin tertantang untuk mencobanya. Maraknya Game online pada saat ini menciptakan persepsi sebuah fenomena bahwa game online sebagai gaya hidup di berbagai belahan dunia saat ini cukup mencengangkan. Aktivitas bermain game online disinyalir dapat mengalahkan keberadaan situs-situs popular bertema jaringan sosial seperti Friendster dan Multiply, maupun website yang menyediakan video online.Di Indonesia, fenomena game online tidak kalah semarak dengan yang terjadi di luar negeri. Jika Anda mengintip Multi Player Game (MPG) yang bertebaran di setiap sudut kota, Anda akan melihat besarnya minat para gamers bermain game online. Para gamer betah bertahan selama berjam-jam di depan layar monitor untuk bermain. Tak jarang, mereka sampai lupa makan, lupa tidur bahkan lupa bekerja atau mengerjakan tugas sekolah. Salah satu efek dari maraknya perkembangan game online adalah terciptanya komunitas-komunitas game yang memfasilitasi para gamer untuk menuangkan segala pengalaman mereka seputar bermain game tersebut. Tak hanya itu, komunitas-komunitas tersebut kemudian dijadikan ajang komunikasi multikultural yang dapat menjelma menjadi gaya hidup dan penyambung tali silaturahmi antar sesama manusia.

Bermain game online bisa sangat memabukkan dan terkadang membuat lupa waktu. Tapi, benarkah game juga bisa meningkatkan produktivitas?

Fernando Ruderi sibuk memandangi layar komputernya. Kedua tangannya aktif memegang tetikus dan memencet-mencet huruf W, A, S, D di atas keyboard. Matanya menyorot tajam, aktif mengikuti setiap gerak karakter game yang dimainkannya. Sebentar-sebentar ia berteriak girang, sejurus kemudian meluruhkan omelan. Capek bermain, karyawan swasta di Jakarta ini membuka jendela chatting di situs game tersebut. Dia mengobrol dengan sesama teman penyuka game baik dari di Indonesia maupun di mancanegara.

Terutama soal tip dan trik mengumpulkan poin, membeli aksesori, meng-update avatar, hingga menukar poin dengan hadiah tertentu. Dunia game seolah menjadi pelarian Nando, sapaan akrab Fernando, setiap capek beraktivitas di tempat kerjanya.Administrator sebuah situs komunitas game online Indonesia (Digoel Network) ini mengaku kecanduan dengan game di dunia maya.

"Biasanya sekali main bisa menghabiskan waktu enam jam. Saya lakukan minimal tiga kali per minggu," tutur Nando. Penggemar game Lineage II ini merasakan kenikmatan berbeda saat memainkan game online dibanding offline. Menurutnya, cerita game online lebih bervariasi. Gamerpun bebas menentukan karakter tokoh yang ia mainkan.

"Laiknya di dunia nyata, karakter di game itu seolah diri kita sendiri yang harus dijaga agar tetap hidup dan menjadi apa yang diimpikan," ungkapnya.

Menurut Nando, inilah pembeda game online dengan game konsol yang umumnya sudah ditentukan alur ceritanya. "Selain terpaku mengikuti alur permainan, paling banyak game konsol hanya bisa diikuti oleh delapan orang. Bandingkan dengan game online, yang bisa sampai ribuan. Bukan hanya di dalam negeri, tapi juga luar negeri," tambahnya. Senada dengan Nando, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Dany Aditya juga menyediakan waktu khusus untuk bermain game online.

Durasinya bisa mencapai seharian. Umumnya dilakukan di hari liburnya. Maklum, Dany hobi bermain game sejak kelas 5 SD. "Kalau sedang mood, saya bisa main 24 jam penuh sampai lupa makan. Untungnya masih lajang, jadi tidak mengganggu siapa-siapa," paparnya. Meski dituding sebagai kegiatan yang melenakan, ternyata dampak bermain game tak melulu negatif. Computing Technology Industry Association (CTIA) adalah salah satu perusahaan yang percaya membiarkan karyawannya bermain game dapat meningkatkan produktivitas.

"Daripada dilakukan diam-diam akan lebih baik diperbolehkan saja, asal waktu penggunaan diatur," ujar President & CEO CompTIA Todd Thibodeaux seperti dilansir PC World.

Menurut Todd, perusahaannya akan memberikan hadiah (reward) kepada 158 karyawannya dengan bermain game bersama, baik secara online atau menggunakan konsol PlayStation 3 saat para pekerja sudah mencapai tujuan atau target tertentu.